Tiga mahasiswa jurusan Tadris Matematika dari angkatan 2016; Andi Moh. Abrianto, Abdul Karim
Susanto, dan Yulida Anggriawan bersama dua dosen pembimbing dari IAIN Salatiga
Saiful Marom, M.Sc dan Arif Billah, M.Pd. mengikuti
Festival of Agroindustry (FoA) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu
Agroindustri (Himalogin) Institut Pertanian Bogor pada 13-15 Oktober 2017 lalu.
Karya mereka berhasil terpilih sebagai 10 finalis terbaik
dan diundang untuk datang ke IPB dalam kompetisi Lomba Karya Ilmiah Nasional (LKTIN), tampil untuk mempresentasikan karya
inovasi yang berjudul “Optimalisai Peningkatan Hasil
Budidaya Pertanian Lahan Kering (Cultivation of Agriculture Dry Land)
Berbasis TTG dengan Alat Traktor Terbarukan yang menggunakan Sistem Tenaga
Pedal.” Diuji oleh
Dewan Juri yang berpengalaman dibidangnya dan berhasil memperoleh Juara Harapan 3
dari 10 Finalis mahasiswa yang diundang mempresentasikan karya mereka dalam
ajang FoA IPB.
FoA 2017 merupakan rangkaian acara berupa Lomba Karya Tulis Ilmiah
Tingkat SMA dan Mahasiswa, Ekspo Agroindustri Indonesia, serta Seminar Nasional
Agroindustri Indonesia. FoA ditunjukkan kepada mahasiswa dan siswa SMA
se-Indonesia dengan tujuan meningkatkan awareness
akan permasalahan dibidang agroindustri. Tema
yang diangkat dalam LKTIN ini adalah “Optimalisasi Potensi Sektor Agroindustri
Menuju Indonesia Mandiri Sebagai Bentuk Perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030”
untuk tingkat mahasiswa. Tim IAIN Salatiga berhasil lolos dari sekitar 300
peserta awal hingga masuk 10 finalis terbaik dengan masuk pada sub tema
“Teknologi Pangan”.
Traktor tenaga pedal merupakan traktor yang didesain secara
minimalis dengan menggunakan tenaga pedal seebagai sistem penggerak utamanya,
yaitu berupa optimalisasi sistem gear
sebagai tenaga penggerak traktor. Traktor ini merupakan kombinasi dari desain
traktor dan komponen sepeda berupa menggantikan tenaga mesin berbahan
bakar,sehinnga bersifat tepat guna bagi masyarakat dan ramah lingkungan yang
dapat diterapkan sebagai alat traktor pengolahan lahan kering dengan lahan
skala kecil. Berikut ini merupakan gambar komponen traktor inovasi Tim IAIN
Salatiga.
Adapun rangkaian acara kompetisi LKTIN dan FoA dimulai dari tanggal
13-15 Oktober 2017 lalu di kampus IPB Dramaga Bogor. Berikut Tim IAIN Salatiga
membagikan pengalaman yang telah mereka dapatkan.
Tim IAIN Salatiga berangkat dari Bandara Ahmad Yani, Semarang menuju
Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang. Tiba di Tanggerang sekitar pukul 08.30 WIB.
Lalu perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju kota Bogor. Pukul 11.15 WIB
Tim IAIN Salatiga tiba di Hotel Duta Berlian, Kampus IPB
Dramaga Bogor. Lalu dibimbing oleh Liason
Officer (LO) membawa barang-barang mereka dan melaksanakan shalat Jumat. Setelah itu beristirahat menunggu jam 4 sore dalam acara
pembukaan dan technical meeting FoA 2017.
dan technical meeting berlangsung
hingga waktu magrib tiba.
Gala Dinner mereka berkenalan dengan para finalis Mahasiswa dan finalis Siswa SMA dari
seluruh Indonesia yang juga mengikuti FoA. Kemudian acara dinner/makan malam bersama pukul 20.00 WIB dan acara hiburan sampai kembali ke penginapan di Hotel Duta Berlian pukul 21.30 WIB.
Sabtu
(14/10/17) pagi Tim IAIN
Salatiga mengikuti
kegiatan presentasi final dari kompetisi LKTIN FoA mempresentasikan
karya inovasi mereka
dan mendapatkan nomor urutan presentasi kedua
selama 15 menit dan 10 menit untuk tanya jawab dengan Dewan Juri. Setelah dzuhur,
mereka mengikuti tahap case study. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memecahkan permasalahan Black Campaign
industri minyak kelapa sawit di Indonesia dari dewan juri yang menguji.
(15/10/17) acara seminar nasinonal Agroindustri IPB dan pengumuman hasil
kompetisi LKTIN FoA, Tim
IAIN Salatiga mendapatkan
juara harapan ke-3. Sedangkan juara pertama dimenangkan oleh mahasiswa dari
Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Kemudian sorenya mereka berkemas dan melakukan perjalanan
pulang dari Jakarta dengan kereta api berangkat jam 23.00 WIB, berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta menuju Semarang dan tiba di Salatiga Senin (16/10/17) pagi sekitar pukul 10.00 WIB dengan
selamat.
Alhamdulillaah… Sebuah pencapaian yang luar biasa dari teman-teman kita. Semoga menjadi pengalaman yang berguna untuk Andi, Karim, dan Anggri khususnya dan untuk teman-teman Tadris Matematika umumnya. Aamiin…