Salatiga– Selasa,
08 Mei 2018, Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga menyelenggarakan
Seminar Nasional dengan tema “Matematika Enterprenur dan Aplikasi
Pembelajaran Matematika Mutakhir”
. Seminar tersebut bertempat di Auditorium
Gedung KH Hasyim Asyari dengan seorang Moderator yakni Normayanti Sumanto, M.Sc
serta menghadirkan 2 (dua) orang pembicara hebat yaitu Dr. Sutanto, S.Si, DEA
selaku Dosen dan Staf Ahli Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) serta Dr.
Winarno, S.Si, M.Pd selaku Dosen dan Ketua Jurusan Program Studi Tadris
Matematika IAIN Salatiga.
 
Seminar tersebut dihadiri oleh Dosen, Guru-guru dan
Mahasiswa dengan jumlah sekitar 120
orang. Seminar Nasional
tersebut dibuka oleh Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Salatiga. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Seminar
Nasional ini adalah serangkaian dari acara peringatan Hari Pendidikan Nasional
(HARDIKNAS) 2018 yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan  dan sebagai pelaksana adalah
Program Studi Tadris Matematika.
Program Studi Matematika di IAIN
Salatiga adalah program baru yang saat ini mahasiswa dengan semester tertinggi
adalah semester 6
(enam). Walaupun
program Studi yang masih baru, namun
Tadris Matematika telah menunjukkan kualitasnya sebagai program
studi yang mampu
bersaing  dengan universitas lain di
Indonesia
,” Ujar suwardi, M.Pd dalam sambutannya.
Tantangan Globalisasi kedepan sangatlah rumit, dibutuhkan
berbagai kreatifitas dan inovasi didalamnya untuk melawannya. Matematika hadir
sebagai wujud dari kreatifitas dan inovasi tersebut sebagai relevansi kemajuan
ilmu dan teknologi. Berkaca pada ta
ntangan global, diperlukan bibit-bibit unggul dari
kalangan guru, dosen maupun mahasiswa agar mampu menunjukkan kreatifitas dan
inovasinya didunia luar.
Dr. Sutanto, S.Si, DEA menggambarkan pola kretifitas dan
inovasi
dalam dunia
bisnis matematika
adalah dengan dua sistem, yakni: 
1. Freemium adalah ide dengan konsep beli satu bayar 2 yang diaplikasikan
melalui gerakan “Bubur Sedekah”. Konsep seperti ini memberikan pemahaman bahwa
hal semacam ini bermanfaat bukan hanya kepada pembeli tapi juga kepada orang
lain karena akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. H
arapannya dengan Freemium dapat mencapai impian bisnis
anak matematika dalam menyongsong kehidupan masa depan.
2. Wikinomics, adalah model bisnis dengan media
internet yang lebih mudah dan hemat karena system dari Wikinomic adalah
menjangkau seluruh dunia dan siapapun berhak menawarakan bisnisnya dalam
Wikinomic tersebut. fasilitas yang diberikan oleh Wikinomic adalah gratis
terhadap penggunanya.
Matematika adalah pelajaran yang menjadi momok bagi
setiap orang untuk mempelajarinya sehingga membuat orang-orang enggan belajar
lebih mendalam terkait matematika. setiap mendapat tugas dari Guru atau Dosen,
hampir sebagian besar orang matematika kesulitan dalam mengerjakan. Dr.
Sutanto, S.Si, DEA menawarkan

sistem
belajar online dengan nama ”Wikimatika” grup
Facebook untuk belajar matematika.
….hampir setiap kali anakku mendapat soal matematika
selalu bertanya kepadaku untuk mengerjakannya, lagi lagi dan lagi. Dengan
keadaan yang demikian memunculkan ide untuk membuat Grub Facebook dengan nama
“Wiki
matika tutur Dr. Sutanto, S.Si,
DEA dalam pemaparanya.
Migrasi dari resensi
menjadi esensi, sebuah motivasi untuk mengubah pola pemahaman matematika tradisional
menjadi pemahaman yang lebih modern sesuia tuntutan zaman,” lanjutnya.
Matematika diajari tentang bagaimana
berfikir kritis, kreatif dan produktif dalam rangka mengembangkan kualitas
pribadi seseorang dan memajukan matematika. Dalam dunia pendidikan kita sudah
mengenal yang namanya Mahasiswa, Guru dan Dosen yang semuanya harus bersatu
padu mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas unggul.
….ada banyak kegiatan-kegiatan untuk Guru, Dosen maupun
Mahasiswa diluar sana yang dapat membangkitkan motivasi untuk dapat maju.
Ikutilah karena itu menjanjikan untuk masa depan
,” ujar Winarno,
S.Si, M.Pd dalam pemaparannya.
Dalam sesi Tanya jawab, Ayu
(Straf Dosen IAIN Salatiga) bertanya kepada pemateri tentang b
agaimana trik dan tips dalam mewujudkan inovasi kita? Dr. Sutanto,
S.Si, DEA
menjawab bahwa
langkah yang paling tepat dalam mewujudkan kretifitas dan inovasi adalah
melalui Pendidik. Pendidik dituntut untuk bekerja maksimal memberikan
pemahaman-pemahaman kreatifitas dan inovasi kepada para peserta didiknya.
Dengan tips demikan, diharapkan tercipta kualitas sumber daya manusia yang
mampu bersaing dalam dunia luar. Beliau menambahkan bahwa kreatifitas dan
inovasi itu sangat banyak, hanya saja kita tidak mau memulainya.
Acara Seminar Nasional
tersebut berlangsung dengan tertib dan para peserta sangat antusias
mengikutinya. Acara tersebut diakhiri dengan foto bersama antara Pemateri,
dosen dan para peserta yang hadir.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *